A DAY MADE OF GLASS
INI VIDEO NYA 1 & 2
INI YANG MAU DOWNLOAD VIDEO NYA
download
INI MAKALAH NYA
1.
PENDAHULUAN
A Day
Made of Glass merupakan sebuah Video pendek berdurasi 5 menit 33 detik yang
dirilis oleh Corning pada 7 Februari 2011.
Video ini merupakan bagian pertama dari 3 video rangkain A Day Made of Glass
yang telah dirilis oleh Corning yang
bercerita mengenai pandangan masa depan dimana terdapat perubahan yang terjadi
pada dunia dalam bidang teknologi komunikasi. Perubahan tersebut ditandai
dengan terciptanya Kaca yang bersifat Layar sentuh yang interaktif dan
serbaguna serta dapat membantu manusia tetap terhubung antar satu dan yang lain
melalui pengiriman informasi real-time kapan saja dan dimana saja. A Day Made
of Glass ditonton sebanyak 8 juta kali oleh para pengguna internet melalui youtube hanya sebulan setelah dirilis dan menjadikannya sebagai video
perusahaan yang paling banyak dilihat sepanjang masa, dan saat ini telah mencapai lebih dari 18
juta view.
2. Konsep
Teknologi
Konsep
“A Day Made of Glass” merupakan inovasi dari teknologi digital signage. Dan layar sentuh. Touch screen (layar
sentuh) adalah sebuah
perangkat input komputer yang bekerja dengan adanya sentuhan tampilan layar
menggunakan jari atau pena digital, di mana pengguna mengoperasikan sistem
komputer dengan menyentuh gambar atau tulisan di layar itu sendiri. Cara
tersebut merupakan cara yang paling mudah untuk mengoperasikan komputer dan
kini semakin banyak digunakan dalam berbagai aplikasi , seperti handphone ,
tablet , dll (id.wikipedia.org).
sedangkan Digital signage adalah suatu bentuk layar elektronika yang
menampilkan urutan informasi atau pesan dengan menggunakan media display
elektronik seperti LCD, TV Plasma, LED sebagai output. sedangkan
pesan atau informasi yang disampaikan dapat berupa gambar, video, running text,
RSS News Feeds dan dapat disajikan secara interaktif dan atraktif. Dalam
pengertian secara umum digital signage mengarah kepada
electronically controlled sign yang dapat di-update atau diperbaharui
secara cepat tepat, dan pesan yang ingin disampaikan dapat
terkirim ke ratusan bahkan ribuan display dalam satu waktu secara
bersamaan ( saat itu juga ).
Di teknologi ini juga media yang digunakan adalah kaca.
·
Pemilihan material kaca dikarenakan
:
Ø Kaca merupakan material yang tangguh namun tipis dan ringan
Ø Kaca merupakan isolator sehingga tidak mudah panas dan tidak
berbahaya terhadap aliran listrik
Ø Kaca dapat mengaktifkan sirkuit elektronik yang kompleks dan
mengandung nano teknologi sehingga memudahkan untuk diaplikasikan di material
tersebut
·
Berikut hal-hal mengenai Digital signage dan Touch
screen
·
1. Digital Signage
·
Keunggulan
Media Digital Signage :
Ø Eye Contact Catching:
Konten
dinamis dan atractive mempunyai kekuatan visual yang lebih untuk menarik
perhatian audiens, yang pada akhirnya mempengaruhi daya beli audiens.
Ø Right Place, Right Time :
Anda dapat
mengupdate konten secara real-time kapanpun dan dimanapun anda berada. Sehingga
pesan yang akan disampaikan terhadap target audience dapat langsung diterima
secara real-time
Ø Save Cost and Time :
Mengkolaborasi
berbagai jenis media konvensional kedalam satu bentuk media dan diolah dengan
aplikasi studio sebagai core digital signage maka anda akan membuat suatu
presentasi dengan mudah, cepat, dinamis sehingga dapat menghemat biaya dan
waktu anda
Ø Maximized Return On Investment :
Dengan
memamfaatkan solusi digital signage menjadi media advertising digital, maka
anda akan memiki terminal profit center dengan menjual ruang advertisement kepada
suplier, relasi bisnis serta tenan
Ø Corporate Images :
Dengan
selalu ber-innovasi serta menggunakan teknologi IT yang selalu up to date untuk
digital signage, maka client akan diutamakan dan diuntungkan yang pada akhirnya
dapat meningkatkan penjualan dan menaikan image perusahaan
·
Keunggulan lain Digital Signange :
Ø Memiliki
CMS ( Content Management Server ), yang berfungsing sebagai central tempat
menyimpan content seperti, video playlist, image slide show, banner, skin, running
text, RSS News Feed, yang dapat di upload ke masing - masing media player digital
signage. Memiliki scheduling time, yang berfungsi mempermudah
dalam memanage waktu penjadwalan dan jam tayang content yang akan diputar pada
masing - masing player digital signage.
Ø Secara
visual lebih menarik dan dapat menyampaikan informasi secara lebih dinamis dan
informatif
Ø Bahasa
(localization) maupun gaya penyampaian yang disesuaikan dengan kultur dan
budaya setempat.
Ø Lebih
ramah lingkungan karena tidak memerlukan bahan kertas dan hemat energi.
Ø Digital
Signage dapat menayangkan banyak tampilan sekaligus sehingga tidak memakan
tempat. Disamping itu, materi tampilan dapat diganti dalam waktu singkat,
tampilan lebih meriah, bergerak, dan tidak monoton.
Ø Media
ini mengaplikasikan teknologi yang memiliki visual impact tinggi dengan biaya
relatif murah dan hemat listrik serta pengguna dapat mengontrol tampilan
display dan menyesuaikan khalayak yang diinginkan.
·
Market placing Digital Signage :
Ø
Area Public (Stasiun, Bandara, Halte bus, Taman kota, dll)
Ø
Area Shopping (Mall, Foodcourt, supermarket, Toko)
Ø
Rumah sakit (lobby, ruang tunggu pasien dan area edukasi)
Ø
Hotel (Lobby
hotel, kamar hotel, ruang meeting, busniness center)
Ø
Pameran/Exhibition (stand pameran, hall pameran)
Ø
Perkantoran (ruang meeting, ruang kerja karyawan, Lobby)
·
Modul Aplikasi MediaSign :
Ø
Signage Studio
Merupakan
core aplikasi digital signage yang bertugas sebagai aplikasi pengelola
konten multimedia mulai dari mendesign layout, memanage resources, publishing,
scheduling sampai dengan on air. Signage Studio memiliki 2(dua) antar muka
aplikasi, yaitu menggunakan web base dan juga desktop base, anda tinggal memilih
menggunakan aplikasi yang mana sesuai kebutuhan.
Ø Signage Player
Signage player merupakan aplikasi yang akan bertugas menerima konten
hasil publishing dari signage studio dan menayangkan konten tersebut
menggunakan media digital yaitu LCD/LED TV, projector, billboard digital dan
banyak lainnya. Signage player terinstall pada sebuah perangkat cpu mini yang
telah kami rekomendasikan yang memang sudah di konfigurasi dan setting
penempatannya dibelakang lcd/led tv.
Ø Workflow
Berikut adalah diagram kerja dari
digital signange
Ø Cloud computing
:
Signange
studio merupakan aplikasi berbasis cloud computing yang artinya signange
Indonesia telah memiliki server sendiri untuk menjalankan aplikasi server
digital yang akan diakses oleh banyak client yaiu signange studio secara online
dan real-time. Dan dengan teknologi terebut, anda sebagai pengguna aplikasi
dapat mengakses signange studio ini dimanapun dan kapanpun anda terkoneksi
dngan internet.
Ø Digital signage
network
Ø
Implementasi
digital signage
Ø Instalasi dan
konfigurasi
Sebelum mengofigurasi
jaringan digital signange, maka terlebih dahulu kebutuhan hardware terpenuhi.
Ø Media display
Merupakan media elektronik berupa LCD/LED TV ukuran
sedang (32, 40/42 inch) semakin besar inchi yang digunakan maka dapat mendukung
reolusi HD
Ø SingBox player
Preangkat PC yang berfungsi
sebagai untuk memainkan atau memplay konten hasil distribusi media studio. PC
ini bersifat standalone tidak dapat digunakan sambil bekerja, karena akan
menganggu operasonal player dalam mendisplay konten.
Ø Desktop PC
Desktop PC digunakan sebagai media
installer aplikasi MediaStudio, peran desktop pc dapat juga digantikan oleh
laptop. Aplikasi Signage Studio yang terinstal tidak mempengaruhi kegiatan
kerja anda dalam menggunakan pc atau laptop tersebut, jadi dapat digunakan
secara bersamaan dalam operasionalnya.
Ø Signage studio
Aplikasi digital signage
pengelola konten multimedia. Aplikasi tersebut dilengkai tools handal untuk
pengelolaan konten dan banyak mensupport jenis file multimedia termaksud jenis
file multimedia termaksud file dokumen viewer (MS powerpoint, Doc, CSV , PDF
dll)
Ø Team viewer
Aplikasi gratis yang
berfungsi untuk remote computer jarak jauh, penggunaan aplikasi ini dimaksudkan
untuk instalasi jarak jauh bila memang dapat dilakukan tindakan tersebut tanpa
harus visit, untuk pengunaan/ instalasi luar kota.
Ø Koneksi internet
Koneksi internet
adalah hal mutlak dala membangun jaringan digital signage menggunakan teknologi
cloud computing sebagai komunikasi data keserver signage Indonesia.
Seperti yang anda lihat pada data diatas,
untuk membangun jaringan digital signage sangatlah mudah kita hanya membutuhkan
aplikasi signage studio sebagai aplikasi pengelola konten dan perangkat
hardware pendukung, seperti CPU, LCD TV serta koneksi internet pada jaringan
LAN atau WAN anda sebagai komunikasi data antara player1 dengan player lainnya dan
terhubung kepada server yang bertugas menerima konten hasil publish/distribusi
dari signage studio secara terpusat.
Ø 2. Touch screen
Pada
tahun 1971, pertama kali “Touch Sensor” ini dikembangkan oleh Doktor Sam Hurst
(pendiri Elographics) sekaligus sebagai seorang instruktur di University of
Kentucky. Sensor ini disebut “Elograph,” dan telah dipatenkan oleh University
of Kentucky Research Foundation. “Elograph” ini tidak transparan seperti
touchscreens modern, namun demikian elograph telah menjadi tonggak sejarah yang
signifikan dalam teknologi touchscreen. Pada tahun 1974 touchscreen pertama
sesunggunya yang telah dilengkapi dengan permukaan transparan dikembangkan oleh
Doktor Sam Hurst dan Elographics. Pada tahun 1977 Elographics dikembangkan dan
dipatenkan dengan teknologi lima-kawat resistif, yaitu teknologi touchscreen
yang paling populer digunakan saat ini (acara-event.com , 2012).
Pada
teknologi di video ini ( a day made of glass) ini diperkirakan , teknologi
touchscreen yang dipakai adalah :
1.
Surface Acoustic Wave System : Teknologi touchscreen ini memanfaatkan gelombang ultrasonik
untuk mendeteksi kejadian di permukaan layarnya. Di dalam monitor touchscreen
ini terdapat dua tranduser, pengirim dan penerima sinyal ultrasonik.
Selain itu dilengkapi juga dengan sebuah reflektor yang berfungsi sebagai pencegah agar gelombang ultrasonic tetap berada pada area layar monitor.
Kedua tranduser ini dipasang dalam keempat sisi, dua vertikal dan dua horizontal. Ketika panel touchscreen-nya tersentuh, ada bagian dari gelombang tersebut yang diserap oleh sentuhan tersebut, misalnya terhalang oleh tangan, stylus, tuts, dan banyak lagi. Sentuhan tadi telah membuat perubahan dalam bentuk gelombang yang dipancarkan.
Perubahan gelombang ultrasonik yang terjadi kemudian diterima oleh receiver dan diterjemahkan ke dalam bentuk pulsa-pulsa listrik. Selanjutnya informasi sentuhan tadi berubah menjadi sebentuk data yang akan di teruskan ke controller untuk diproses lebih lanjut.
Data yang dihasilkan dari sentuhan ini tentunya adalah data mengenai posisi tangan Anda yang menyentuh sinyal ultrasonik tersebut. Jika ini dilakukan secara kontinyu dan terdapat banyak sekali sensor gelombang ultrasonic pada media yang disentuhnya, maka jadilah sebuah perangkat touchscreen yang dapat Anda gunakan.
Teknologi ini tidak menggunakan bahan pelapis metalik melainkan sebuah lapisan kaca, maka tampilan dari layar touchscreen jenis ini mampu meneruskan cahaya hingga 90 persen, sehingga lebih jernih dan terang dibandingkan dengan Resistive touchscreen.
Tanpa adanya lapisan sensor juga membuat touchscreen jenis ini menjadi lebih kuat dan tahan lama karena tidak akan ada lapisan yang dapat rusak ketika di sentuh, ketika terkena air, minyak, debu, dan banyak lagi.
Kelemahannya kinerja dari touchscreen ini dapat diganggu oleh elemen-elemen seperti debu, air, dan benda-benda padat lainnya. Sedikit saja terdapat debu atau benda lain yang menempel di atasnya maka touchsreen dapat mendeteksinya sebagai suatu sentuhan.
Touchscreen jenis ini cocok digunakan pada ruangan training komputer, keperluan dalam ruangan untuk menampilkan informasi dengan sangat jernih dan tajam dan saat presentasi dalam ruangan.
Selain itu dilengkapi juga dengan sebuah reflektor yang berfungsi sebagai pencegah agar gelombang ultrasonic tetap berada pada area layar monitor.
Kedua tranduser ini dipasang dalam keempat sisi, dua vertikal dan dua horizontal. Ketika panel touchscreen-nya tersentuh, ada bagian dari gelombang tersebut yang diserap oleh sentuhan tersebut, misalnya terhalang oleh tangan, stylus, tuts, dan banyak lagi. Sentuhan tadi telah membuat perubahan dalam bentuk gelombang yang dipancarkan.
Perubahan gelombang ultrasonik yang terjadi kemudian diterima oleh receiver dan diterjemahkan ke dalam bentuk pulsa-pulsa listrik. Selanjutnya informasi sentuhan tadi berubah menjadi sebentuk data yang akan di teruskan ke controller untuk diproses lebih lanjut.
Data yang dihasilkan dari sentuhan ini tentunya adalah data mengenai posisi tangan Anda yang menyentuh sinyal ultrasonik tersebut. Jika ini dilakukan secara kontinyu dan terdapat banyak sekali sensor gelombang ultrasonic pada media yang disentuhnya, maka jadilah sebuah perangkat touchscreen yang dapat Anda gunakan.
Teknologi ini tidak menggunakan bahan pelapis metalik melainkan sebuah lapisan kaca, maka tampilan dari layar touchscreen jenis ini mampu meneruskan cahaya hingga 90 persen, sehingga lebih jernih dan terang dibandingkan dengan Resistive touchscreen.
Tanpa adanya lapisan sensor juga membuat touchscreen jenis ini menjadi lebih kuat dan tahan lama karena tidak akan ada lapisan yang dapat rusak ketika di sentuh, ketika terkena air, minyak, debu, dan banyak lagi.
Kelemahannya kinerja dari touchscreen ini dapat diganggu oleh elemen-elemen seperti debu, air, dan benda-benda padat lainnya. Sedikit saja terdapat debu atau benda lain yang menempel di atasnya maka touchsreen dapat mendeteksinya sebagai suatu sentuhan.
Touchscreen jenis ini cocok digunakan pada ruangan training komputer, keperluan dalam ruangan untuk menampilkan informasi dengan sangat jernih dan tajam dan saat presentasi dalam ruangan.
2. multi touch screen :
Keungggulan layar sentuh ini mampu disentuh oleh puluhan jari dari orang
yang berbeda-beda secara bersamaan . layar ini dapat digunakan untuk
membesarkan, mengecilkan , mengubah posisi, dan memindahkan posisi objek pada
layar monitor seperti foto atau games. Layar ini biasa digunakan pada handphone
, computer , mp3 player, dsb.
Ø CARA KERJA TOUCH SCREEN
Sebuah
layar touchscreen yang paling sederhana terdiri dari tiga buah komponen utama
dalam bekerja. Komponen tersebut adalah sebagai berikut:
Ø 1. Touch Sensor
Touch
sensor merupakan sebuah lapisan penerima input dari luar monitor. Input dari
touchscreen adalah sebuah sentuhan, maka dari itu sensornya juga merupakan
sensor sentuh. Biasanya sensor sentuh berupa sebuah panel terbuat dari kaca
yang permukaannya sangat responsif jika disentuh. Touch sensor ini diletakkan
di permukaan paling depan dari sebuah layar touchscreen, dengan demikian area
yang responsif terhadap sentuhan menutupi area pandang dari layar monitor. Maka
dari itu ketika kita menyentuh permukaan layar monitornya, input juga telah
diberikan oleh kita. Teknologi touch sensor yang kini banyak digunakan terdiri
dari tiga macam, seperti yang telah dijelaskan di atas, yaitu Resistive
touchscreen, Capasitive touchscreen, dan Surface wave touchscreen. Semua
jenis sensor ini memiliki cara kerja yang sama, yaitu menangkap perubahan arus
dan sinyal-sinyal listrik yang ada pada sensor tersebut, merekamnya dan
mengubahnya menjadi titik-titik koordinat yang berada di atas layar, sehingga
posisi tepat dari sebuah sentuhan dapat langsung diketahui dengan benar.
Ø 2. Controller
Controller
merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan antara sensor
dengan perangkat komputer yang akan memproses sentuhansentuhan tersebut. Ketika
sensor-sensor merekam sebuah even sentuhan, maka data yang dimilikinya
diteruskan ke sebuah controller. Controller tersebut kemudian akan melakukan
penerjemahan informasi dari sensor-sensor tersebut menjadi informasi yang
dimengerti oleh prosessor komputer. Setelah informasi masuk dan diproses oleh
processor, maka hasil akhirnya akan dikeluarkan lagi ke monitor untuk
ditampilkan. Kembali controller bertugas untuk menterjemahkan informasi dari
processor untuk diubah menjadi sebentuk gambar yang ditampilkan di atas layar
monitor.
Ø 3. Software driver
Software
driver merupakan sebuah software pengatur yang diinstal pada perangkat komputer
atau PC yang tugasnya adalah untuk mengatur agar perangkat touchscreen dan
komputer dapat bekerja sama untuk digunakan dalam berbagai macam keperluan.
Software driver akan mengatur operating system dari perangkat komputer
bagaimana caranya menangani even-even sentuhan yang berasal dari sensor-sensor
di atas layar touchscreen. Kebanyakan dari driver touchscreen saat ini sudah
menggunakan driver yang hampir sama dengan driver sebuah mouse. Hal ini akan
membuat sebuah even sentuhan pada satu titik di layar monitor seperti sebuah
even klik pada mouse di posisi yang sama. Dengan menggunakan driver dari
perangkat mouse, maka para developer program tidak perlu repot-repot lagi
memikirkan bagaimana programnya dapat berinteraksi dengan sebuah
touchscreen (blog.uad.ac.id).
Ø Kelebihan dan Kekurangan Teknologi Touch Screen
Ø Kelebihan :
Ø 1. Layar yang lebih lebar
Untuk handphone ataupun tablet yang
menggunakan teknologi layar sentuh memliki ukuran layar yang lebih lebar. Hal
ini tentu sangat mempermudah kita dalam melakukan aktivitas , misalnya
mengetikkan sms, memutar video, mendengarkan musik, membaca e-book pdf, ataupun
browsing. Dengan adanya layar yang lebih lebar ini tentunya membuat mata kita
tidak cepat lelah.
Ø 2. Desain yang menarik
Untuk handphone ataupun tablet saat
ini memiliki desain yang menarik. Misalnya saja terbuat dari bahan yang
berkualitas , atapun motif dan bentuknya yang bagus , serta memiliki
warna-warna yang indah. Ditambah lagi dengan teknologi touch screen yang
dimiliki tentunya membuat handphone ataupun tablet memiliki desain yang
elegan.
Ø Kekurangan :
Ø 1. Biaya perawatan yang mahal
Untuk
pengguna handphone ataupun tablet yang menggunakan teknologi touchscreen,
sebaiknya harus merawat benda tersebut dengan hati-hati. Pasalnya , bila
handphone ataupun tablet yang menggunakan touch screen tersebut terjatuh dari
ketinggian , terkena benda tajam pada bagian layarnya tentunya hal ini sangat
merugikan kita. Karena jika terjadi rusak , biaya servisnya tentu sangat mahal
, karena bahan dari teknologi touch screen tersebut mahal. Selain itu
kebersihan layar juga patut diperiksa , terlebih touch screen digunakan dengan
sentuhan tangan kita , bisa jadi kotor , tergores , dan lain sebagainya.
Ø 2. Tingkat sensitifitas layar yang kurang
Jika
kita mengetikkan kata-kata pada handphone ataupun layar pada touchscreen dengan
sentuhan jari tangan kita , terkadang apa yang kita sentuh tidak mendapat
respon dari handphone atau tablet tersebut. Hal ini tentunya membuat kita
kurang nyaman saat menggunakannya.
Ø 3. Tombol huruf yang relatif kecil
Huruf-huruf
pada handphone ataupun tablet yang menggunakan layar sentuh kebanyakan sudah
memiliki model qwerty dan memiliki ukuran huruf yang relatif sangat kecil. Hal
ini membuat kita sebagai pengguna kurang nyaman , karena ada beberapa orang
yang memiliki jari tangan yang besar , sehingga pasti mengalami kesulitan dalam
mengetik , misalnya saja mengetikkan sms , ataupun kata-kata lainnya.
Ø 4. Tingkat ketahanan baterai
Pada
handphone atau tablet yang menggunakan layar sentuh memang kebanyakan memiliki
layar yang lebar. Tentunya hal ini menjadi sebuah kekurangan , karena layar
yang lebar juga mengkonsumsi daya yang lebih besar , sehingga mengurangi daya
tahan baterai (ferisjunianto.com , 2012).
3. Software
yang digunakan pada teknologi tsb.
Pada teknologi ini kemungkinan besar
software dan system operasi yang dipakai adalah android, ini dikarenakan hapir
disemua gadget (hp,tab,i-pad) menggunakan layar sentuh.
Dan juga pemilihan android sangat
masuk akal, karena saat ini android sudah bisa mengalahkan saingan nya yaitu
blackberry, terbukti dengan adanya aplikasi blackberry masengger for android,.
Selain itu juga bersifat open
source, artinya system operasi ini bebas digunakan secara luas, selain itu
dengan system ini segala kekurangan dan kelemahan yang terdapat dalam system ini dapat diperbaiki secara
cepat. Selain itu, yang terpenting adalah keandalanya akan lebih baik
4.
Dampak
nya pada kehidupan
Ø Positif
:
Ø Mempermudah dan mempercepat akses informasi yang kita
butuhkan.
Ø Mempermudah dan mempercepat penyampaian atau penyebaran
informasi.
Ø Mempermudah transaksi perusahaan atau perseorangan untuk
kepentingan bisnis.
Ø Mempermudah penyelesaian tugas-tugas atau pekerjaan.
Ø Dapat mengubah pola
aktivitas manusia yang cenderung lebih dinamis dan produktif ke depannya
Ø Menunjang perekonomian
dari suatu wilayah seperti di perkotaan
Ø Negatif :
Ø Kesehatan manusia
terganggu karena gelombang elektromagnetik yang dihasilkannya
Ø Efek Radiasi yang Berpotensi Menghasilkan
Penyakit Baru
Ø Efek Ketergantungan
Ø Kerahasiaan Seseorang Tidak Terjamin
5.
Pandangan Masa Depan Teknologi Komunikasi Dalam A Day Made
of Glass
Corning
sedang bergerak dalam penelitian yang mengedepankan keberadaan permukaan kaca
interaktif seperti yang mereka gambarkan pada video A Day Made of Glass.
Penelitian tersebut berfokus pada kaca, bermitra dengan teknologi pendamping,
yang berusaha diciptakan untuk mencapai teknologi komunikasi yang lebih efektif
dan efisien bagi kehidupan manusia di masa yang akan datang. Chairman dan CEO
dari Corning Incorporated Wendell Weeks [12] mengatakan
rencana Corning untuk masa depan mencakup sebuah dunia di mana permukaan biasa
berubah dari satu dimensi utilitas ke dalam perangkat elektronik canggih. Video
A Day Made of Glass ini menggambarkan sebuah dunia di mana permukaan kaca
interaktif dapat membantu manusia tetap terhubung melalui pengiriman informasi
real-time dimana saja dan kapan saja- di saat manusia sedang bekerja,
berbelanja, makan, atau bersantai [13].
Pandangan ini menggambarkan keinginan terciptanya dunia dimana terdapat adanya
kemudahan dan kualitas komunikasi. Jim Clappin, presiden Corning Glass
Technologies mengatakan bahwa untuk menciptakan dunia seperti yang terdapat di
dalam Video A Day Made of Glass ini merupakan sesuatu yang mungkin untuk
tercapai dalam waktu dekat. Jim mengingatkan bahwa, hanya satu dekade lalu,
teknologi yang memungkinkan manusia untuk membayartelepon,
terciptanya VCR, dan kamera film juga terjadi. Saat ini bahkan kita sudah
dapat melakukan streaming film pada sebuah televisi dan melakukan panggilan
video pada computer notebook, pada dasarnya secara gratis.
6.
A Day Made of Glass dan Kesempatan Aplikasi Pandangan Masa
Depannya di Indonesia
Di dalam
video A Day Made of Glass, Corning mengedepankan bahwa pandangan masa depan
yang mereka miliki merupakan sesuatu yang diharapkan bisa terjadi di dalam
waktu dekat atau mereka menyebutnya dengan istilah “near future”. Di dalam
video ini juga dikedepankan penggunaan layar sentuh pada kaca yang interaktif
agar dapat memudahkan penggunaan kaca sebagai media atau alat komunikasi. Globalisasi mendorong adanya
kemajuan teknologi khususnya di bidang informasi dan komunikasi dan menjadikan
dunia sebagai suatu pasar tunggal bersama. Kemajuan teknologi di bidang
informasi dan komunikasi semakin memperlihatkan perkembangannya dan bahkan memengaruhi
meliputi aspek ekonomi, sosial, budaya, hukum, agama, dan politik. Perkembangan
teknologi tersebut jika dimanfaatkan secara tepat akan dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat suatu bangsa. Jumlah penduduk Indonesia yang lebih
dari dua ratus juta jiwa, membuat Indonesia sebagai lahan bisnis bagi para
produsen alat teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu inovasi teknologi
informasi dan komunikasi yang sedang sangat populer di Indonesia adalah
teknologi Layar sentuh atau
(touch screen) pada suatu alat telekomunikasi. Teknologi ini disukai karena
memudahkan pengguna dalam memberikan instruksi kepada device yang mereka
miliki, hanya melalui sentuhan tanpa harus menekan tombol-tombol apapun.
Berbicara tentang teknologi Layar Sentuh atau (touch screen), berkembangnya
teknologi tersebut akhir-akhir ini membuat para produsen alat telekomunikasi
saling berlomba untuk mengaplikasikan teknologi tersebut pada produk yang akan dipasarkannya
agar semakin menarik minat pasar. Melihat antusiasme masyarakat Indonesia
terhadap teknologi layar sentuh, memperlihatkan bahwa masyarakat Indonesia juga
telah siap dengan adanya teknologi komunikasi berbasis layar sentuh berupa kaca
yang interaktif seperti yang ada di dalam video A Day Made of Glass.
7.
Kesimpulan
·
“A Day Made of Glass” ini tentunya
membantu menjawab kebutuhan aktivitas keseharian manusia seperti menunjang
efisiensi waktu dan kepraktisan yang didapatkan dalam beraktivitas.
·
“A Day Made of Glass” memberikan
berbagai dampak positif maupun negatif terhadap kehidupan manusia ke depannya.